Selasa, 05 Februari 2019

NHW #2 : Nice Home Work dalam materi Menjadi Ibu Profesional Kebanggan Keluarga

Kembali mendapatkan tugas NHW dari Ibu fasil, kali ini cukup menarik dengan materi yang semakin membuat saya semangat menjadikan bahan perbekalan dikemudia hari dan pembelajaran dari sekarang untuk diserap dan direnungi. NHW kali ini dengan materi yang menurut saya, saya harus bisa beradaptasi dengan para bunda hebat dan profesional yang sama sama mempelajari materi ini dan para bunda yang mungkin akan melibatkan suami dan anak anaknya. 

Menjadi wanita hebat dan profesinal adalah impian setiap wanita, baik dimata untuk dirinya sendiri maupun dimata keluarga dan orang sekitar, menjadi wanita hebat adalah satu cita-cita yang mungkin terpendam yang ingin dimiliki setiap wanita, wanita hebat memiliki sejuta makna yang terdapat didalamnya. 


Sebagai salah satu mahasiswi yang belum berkeluarga diperkuliahan ini, dengan materi ini tidak menyurutkan semngat saya untuk mempelajari dan belajar. dengan adanya materi ini membuat saya termotivasi dan mendorong semangat belajar dan ingin terus dapat mengembangkan diri untuk menjadi wanita, calon istri, dan calon ibu hebat dikemudian hari ketika saya berkeluarga. mengambil kesimpulan dan menyerap setiap pembahasan dimateri ini membuat saya semakin ingin terus belajar peran peran hebat yang ada dalam diri seorang wanita. 

menjadi salah satu mahasiswi yang belum berkeluarga, mengikuti materi ini merupakan hal yang luarbiasa untuk mengikuti setiap pembahasannya, kali ini dan dari materi ini saya ingin menyalurkan/membuat indikator diri kelak saya menjadi istri apa yang akan saya lakukan, kelak saya menjadi ibu apa yang harus saya lakukan.


pertama Kelak saya menjadi seorang istri nantinya, yang pertama saya ingin terus belajar menjadi pendamping yang baik dan menjadi kebanggan seorang suami/pendamping saya sendiri, dan saya ingin terus belajar menyatukan satu frekuensi dengan suami/pendamping, membentuk komunikasi yang tetap dilakukan dengan sejalan dan membentuk peran satu sama lain dan kesepakatan bersama dalam menjalankan hubungan keluarga. juga tidak luput dari seringnya sharing atau diskusi dengan suami dengan membuat jadwal yang disepakati bersama dengan meluangkan waktu satu sama lain, juga saling mendukung hal hal yang positif yang dilakukan bersama.

kedua kelak saya menjadi seorang ibu nantinya, saya juga tidak akan lelah untuk terus mau belajar menjadi seorang ibu yang hebat untuk anak anak, terus berusaha menjadi seorang ibu yang menjadikan guru pertama untuk anak, dan peran utama yang menjadi pendamping utama untuk anak, menjadi ibu yang sekaligus teman untuk anak juga pelidung utama untuk anak, kelak saya menjadi seorang ibu saya akan melibatkan juga seorang ayah/suami untuk sama sama mendidik dan membimbing anak. 

ketika saya memiliki anak saya tetap memikirkan hal terbaik dan positif yang akan saya berikan kepada anak saya, sebagai seorang ibu saya akan membuat jadwal dimana quality time anak untuk dirinya agar anak mau belajar dan percaya diri, juga quality time bersama keluarga dengan ayah ibunya, jadwal itu dibentuk berdasarkan kesepakan bersama agar tetap berjalan pada koridornya dan tanpa paksaan juga sekaligus mengenalkan pada anak tetang kebersamaan dirinya dan lingkungannya juga dengan keluarganya.

Nah, saya akan mencoba indikator profesionalisme perempuan dan belajar membuat indikator untuk diri sendiri dengan "andaikata saya menjadi seorang istri" dan " andaikata saya menjadi seorang ibu" saya akan membuat indikator singkat yaitu SMART 

a. Sebagai individu 

Specifik nya saya sebagai individu yang berada dalam lingkup keluarga saya akan menjalankan peran saya didalam keluarga mungkin specifiknya saya ingin belajar memasak, untuk Measurable sebagai individu, saya akan menjadwalkan belajar memasak 3 kali setiap minggunya selama dalam 1 bulan untuk melatih saya dalam menekuni masak, Achievable sebagai individu insyaa Allah akan saya coba dan saya rasa cukup mudah jika ada kemauan, dan Realistic nya sebagai individu saya sebagai wanita belajar memasak dan mau memasak adalah hal yang penting untuk setiap wanita asal mau belajar, dan Timebond nya sebagai individu dalam keluarga akan saya lakukan di jam pagi hari.

b. Sebagai seorang istri 

Specifick nya ketika saya menjadi seorang istri yang berada dalam lingkup keluarga, saya akan mampu memberikan penampilan yang disenangi suami, mampu menjadi bendahara keluarga, menyiapkan keperluan suami baik di rumah maupun pada saat berangkat kerja, untuk Measurable sebagai seorang istri, quality time bersama dan meluangkan waktu saling berdiskusi dengan suami, sholat berjamaah dan mengaji bersamaa dalam waktu tertentu jika suami berada di rumah, menyediakan makanan untuk suami ketika berangkat dan pulang kerja, Achievable ketika saya menjadi seorang istri adalah saya mampu menjadi teman keluh kesah suami ketika suami lelah dengan pekerjaannya, dan kembali lagi yaitu mampu memberikan semangat pada suami, dan melibatkan suami untuk mampu senantiasa belajar bersama untuk mengurus anak bersama ketika waktu watu senggangnya suami, Realistic nya sebagai seorang istri adalah mendampingi suami dalam keadaan apapun,  dan untuk Timebond nya sebagai seorang istri berdiskusi pada saat weekend dan quality time di waktu luang saat suami tidak sibuk dengan pekerjaannya.

c. Sebagai seorang Ibu 

Specifick nya ketika saya sebagai seorang ibu, yaitu saya harus mampu mengikuti alur dan mampu membangun karakter anak yang tetap pada masanya selain menjadi seorang ibu saya ingin bukan hanya sekedar menjadi ibu mungkin saya juga harus mampu menjadi teman untuk anak, quality time bersama anak seharian, belajar dan bermain bersama anak, olahraga bersama. Measurable nya ketika saya menjadi seorang ibu adalah, saya ingin membuat suatu jadwal yang tertata dan membantu anak untuk terbiasa dalam hal itu contohnya ketika dalam seminggu setiap harinya saya ingin mengajarkan/ mengenalkan anak pada hal hal yang membangun perasaan nya dan setiap minggunya atau diakhir minggu mengajak anak untuk bersama dengan keluarga ayah dan ibunya meluangkan waktu untuk anak setiap di akhir pekan agar anak tetap memiliki waktu dengan rangkulan keluarganya, Acievable nya ketika saya menjadi seorang ibu, saya akan berusaha menjadi pengajar pertama untuk mengenalkan hal hal positif dan tetap pada koridornya masa anak tetap menggunakan pembelajaran sekaligus mampu mengimbangi masa usia anak, Realistic nya ketika saya menjadi seorang ibu adalah menjadi pendamping utama untuk anak dan menyesuaikan masa usia anak, menjadi guru pertama untuk anak, menjadi teman main, Timebond nya ketika saya menjadi seorang ibu adalah saya membuat cemilan ringan untuk anak, membuat mainan dari bahan bahan yang dapat digunakan bersama. 


NICE HOME WORK#2
OLEH LUSSY ZILVIANI
MIIPB BATCH 7
BANDUNG 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Acara Wardah Beauty Feel The Color di Paskal 23 Bandung Bareng Beauty Influencer

Berkesempatan hadir diacaranya Wardah Beauty feel the color di paskal kemarin tanggal 3 Maret 2019, salah satu acara yang super seru banget...